Bab 16 – Persiapan untuk Bedah Laparoskopi

Bab 16 – Persiapan untuk Bedah Laparoskopi

Kapan waktu yang terbaik untuk menjalani bedah laparoskopi?

Bedah laparoskopi alangkah baiknya dilakukan segera saat setelah
menstruasi. Alasannya adalah sebagai berikut :

1)  Aliran darah yang mengalir ke rahim, indung telur,tuba falopi dan panggul berkurang pada saat ini sehingga, pembedahan dapat dilakukan dengan mudah, dengan perdarahan yang sedikit.

2)  Lapisan dalam rahim ( endometrium ) akan menipis dengan demikian histeroskopi dan dilakukan, pada waktu yang sama, apabila diperlukan.

3)  Untuk mengecek apakah tuba falopi terblokir / tersumbat dan pewarna biru disuntikkan kedalam tuba melalui leher rahim ( insulflasi tuba ) ( simak video 1.1 Anatomi normal panggul). Ini merupakan waktu yang terbaik untuk prosedur yang dilakukan dengan aman sebagaimana kemungkinan pasien telah hamil adalah minimal.

Simak Video 1.1
Anatomi panggul normal wanita
https://vimeo.com/149588511

Apa yang seharusnya saya makan sebelum operasi ?

Anda seharusnya memiliki diet yang seimbang sebelum operasi sehingga pemulihan anda karena operasi akan lancar. Hindarilah mengkonsumsi apapun yang dapat menyebabkan pendarahan saat operasi ( misalnya obat tradisional china ). Apabila anda sedang menjalani pengobatan, sebelum melakukan operasi harap segera menginformasikan kepada dokter bedah anda. Pasien kiranya harus berhenti meminum obat tertentu satu minggu sebelum operasi akan dilakukan. Mengkonsumsi dosis vitamin yang baik ( Vit A, C, E ) 2 minggu sebelum operasi dapat membantu anda dalam pemulihan pasca operasi. Mohon diskusikan terlebih dahulu dengan dokter anda sebelum operasi.

Kapan saya harus bertemu dengan dokter ?

Terkecuali dalam keadaan yang darurat, Anda harus menemui dokter anda terlebih dahulu ( lebih dari 2 minggu sebelumnya ) untuk membahas seputar operasi anda. Tujuannya adalah agar dokter dapat memastikan anda tidak memiliki faktor resiko untuk operasi. Apabila anda memiliki masalah medis yang lain seperti hipertensi atau diabetes, Anda perlu menemui dokter untuk meyakinkan bahwa penyakit ini dapat dikontrol dengan baik sebelum operasi.

Kapan saya masuk ?

Pada kasus yang kompleks, biasanya anda akan masuk rawat inap sehari sebelum operasi. Apabila prosedur operasinya sederhana, maka anda mungkin masuk pada hari dimana operasi akan betul – betul dilakukan.

Apa saja yang akan dilakukan sebelum masuk ?

Test darah biasanya dilakukan sebelum masuk rawat inap. Rontgen dada dan EKG ( elektrokardiogram ) dilakukan pada beberapa pasien. Dalam kasus yang kompleks, pencocokan silang darah akan dilakukan sehingga darah tersedia proses operasi.

Apa saja persiapan pra operasi ?

Anda akan diberikan cairan ( misalnya Armada phospo-soda® atau ColoClean® ) sehari sebelumnya untuk mengosongkan usus anda sebelum operasi. Setelah meminum cairan, anda akan memiliki tinja berair saat buang air besar. Ada beberapa keuntungan dari persiapan usus :

1) Saat usus kosong, isi di dalam usus akan hancur dan akan membuat operasi lebih mudah

2) Persiapan usus juga lebih mudah untuk memperbaiki usus secara intraoperatif saat usus telah “bersih”

Berapa lama saya harus puasa sebelum operasi ?

Umumnya, setidaknya 6 jam sebelum operasi dilakukan.

Berapa lama proses operasi berlangsung ?

Lamanya durasi operasi akan tergantung pada kerumitannya. Umumnya, kasus penyakit sederhana dapat dituntaskan dalam waktu satu jam. Akan tetapi, operasi yang rumit mungkin dapat memakan waktu 2 – 6 jam. Semakin dokter bedah berpengalaman, semakin cepat juga dia dapat melakukan dan menyelesaikan operasi.

Bagaimana posisi saya selama operasi ?

Pembedahan laparoskopi ginekologi pada umumnya dilakukan dengan pasien berbaring terlentang dengan kaki yang terbuka lebar, dimaksudkan agar dokter bedah dapat mengakses vagina. Kepala umumnya lebih rendah ke bawah ( posisi Trendelenburg ) sehingga usus akan bergerak ke atas dan jauh dari area operasi panggul.

Bagaimana pemulihan pasca operasi ?

Setelah operasi, anda akan tetap berada di ruang operasi sekitar 2 – 3 jam, untuk observasi. Setelah observasi selesai anda akan segera dipindahkan ke kamar anda. Anda mungkin akan menemukan tabung ( kateter ) yang terpasang pada kandung kemih dan kadang tabung dari perut anda, untuk mengalirkan darah yang menumpuk setelah operasi. Anda diperbolehkan untuk meminum cairan bening segera setelah operasi. Setelah anda dapat melakukan flatus ( buang angin ) dan mampu untuk bergerak atau turun dari tempat tidur, tabung kateter dari kandung kemih dan panggul anda akan dilepas. Anda akan dianjurkan untuk bangun dari tempat tidur dan berjalan sedini mungkin sehingga anda dapat melakukan buang angin secepat mungkin. Setelah anda melewati proses buang angin, Anda akan diperbolehkan untuk minum minuman yang lain dan makan makanan yang berjenis diet lunak dan kemudian dapat beralih ke makanan yang padat.

Apakah kateter harus dipasang di kandung kemih saya ?

Pada kebanyakan kasus, kateter tidak diperlukan. Akan tetapi, pada kasus yang lebih kompleks dimana dokter bedah telah memperkirakan rasa sakit yang lebih banyak dan waktu yang lebih lama untuk ambulasi pasca operasi, kateter mungkin akan dipasang di kandung kemih. Kateter akan dilepas ketika anda sudah bisa berjalan.

Apakah di tubuh saya ada drain yang terpasang ?

Pada kasus yang rumit, sebuah tabung ( drain ) dipasang untuk membuang kelebihan darah yang terbentuk di panggul. Mengeluarkan kelebihan darah sangatlah penting untuk memungkinkan kembalinya aktivitas usus dengan cepat. Begitu anda berhasil mengeluarkan flatus dan jumlah darah telah berkurang, drain akan dilepas.

Kapankah saya dapat berhubungan seks setelah operasi ?

Tergantung pada jenis operasi. Apabila anda telah menjalani histerektomi, terdapat jahitan pada vagina, yang mana jahitan vagina memakan waktu sekitar 6 minggu untuk sembuh. Oleh karena itu, alangkah baiknya melanjutkan kegiatan seks 2 bulan setelah operasi. Dalam kasus yang lain, dimana tidak ada sayatan pada vagina, kegiatan seks dapat dilanjutkan ketika kondisi anda sudah merasa lebih baik ( biasanya 1 hingga 2 minggu setelah operasi ).

Kapankah saya dapat kembali bekerja ?

Prosedur laparoskopi minor, akan memperbolehkan anda untuk kembali bekerja 1 hingga 2 minggu setelah operasi. Setelah operasi besar anda diharuskan untuk beristirahat selama 1 hingga 2 bulan kedepan sebelum kembali bekerja.

Kapan saya dapat mengemudikan kendaraan setelah operasi ?

Dalam kasus yang sederhana, anda dapat melanjutkan mengemudikan kendaraan setelah 1 minggu. Pada kasus yang kompleks seperti histerektomi, anda diharuskan untuk menahan diri agar tidak mengemudikan kendaraan selama 1 bulan.

Bagaimana saya dapat memastikan saya dapat pulih dengan cepat dari operasi?

Pemulihan yang cepat akan tergantung pada status kesehatan anda. Anda harus makan makanan yang sehat dan diet yang seimbang sebelum dan sesudah operasi. Mengkonsumsi vitamin akan dapat membantu anda dalam pemulihan. Silahkan diskusikan dengan dokter anda mengenai pelengkap vitamin yang baik yang dapat dikonsumsi sebelum operasi dan pasca operasi sehingga pemulihan anda dapat berjalan dengan lancar.

Kapan saya bisa mandi setelah operasi ?

Luka yang kecil dari operasi biasanya ditutup dengan balutan tahan air sehingga anda segera dapat mandi setelah operasi. Akan tetapi, ada hal yang dikhawatirkan yaitu pembalutnya akan rontok / jatuh saat anda sedang mandi. Oleh karena itu, dianjurkan untuk anda agar menyeka bagian tubuh seperlunya dan hindari terutama menyeka pada sekitar area luka agar terhindar dari infeksi.

Akankah saya akan mengalami keputihan atau pendarahan setelah operasi ?

Setelah histrektomi dilakukan, akan ada jahitan pada bagian atas vagina. Luka ini dapat menyebabkan sedikit pendarahan, terutama pada wanita yang aktif. Pendarahan bisa berlangsung sekitar hingga 6 minggu. Anda tidak perlu cemas kecuali pendarahannya berlebihan.Jika pendarahannya berlebihan, anda harus segera konsultasikan kepada dokter.

Ada beberapa manipulasi rahim selama operasi dilakukan. Manipulasi ini dapat menyebabkan pendarahan dari rahim pasca operasi. Kadang, bahkan menstruasi anda terjadi lebih awal. Selama pendarahannya tidak berat, itu normal.

Penyembuhan vagina dapat menyebabkan keputihan. Dapat dikatakan normal apabila keputihannya tidak berbau dan tidak berlebihan.


Dalam situasi apakah saya harus segera menemui dokter setelah operasi ?

Terdapat beberapa kondisi yang mungkin mengharuskan anda untuk segera menemui dokter.

1) Perdarahan pervaginam yang berlebihan

2) Keputihan berbau busuk

3) Keputihan encer berlebihan

4) Material seperti kotoran yang keluar dari vagina

5) Nyeri panggul yang parah dan nyeri pinggang

6) Ketidakmampuan untuk buang angin ( flatus ) atau menggerakkan usus anda

7) Merasa pusing atau pingsan

Fakta 16.1 Apakah persiapan usus diperlukan sebelum melakukan bedah laparoskopi ?

Ada studi penelitian, yang menunjukkan bahwa persiapan usus tidak diperlukan bahkan untuk operasi usus. Pada bedah laparoskopi sederhana persiapan usus dan bahkan sebuah enema tidak diperlukan. Akan tetapi, dalam kasus yang lebih sulit, kemungkinan dimana terdapat resiko cedera usus selama operasi , enema dianjurkan. Ini akan memungkinkan laparoskopi untuk menangani usus, tanpa memerlukan kolostomi.

Ringkasan

Sangatlah penting untuk mendiskusikan / membahas semua persiapan pra operasi dengan dokter anda sebelum melakukan bedah laparoskopi. Pemahaman yang baik tentang semua hal yang harus dan yang tidak boleh dilakukan sebelum dan sesudahnya operasi akan dapat membantu anda untuk memahami apa yang akan anda alami dan membantu anda untuk pulih dengan baik setelah pembedahan.

KONTENT

Copyrights © 2024 Selva’s Fertility, Obsterics & Gynaecology Clinic. All Rights Reserved.