Salah satu pertanyaan yang umumnya sering ditanyakan tentang bedah laparoskopi ialah ” Bagaimana anda mengangkat jaringan dari perut hanya dengan melalui sayatan kecil seperti itu ?”
Terdapat banyak cara di mana pengangkatan jaringan diangkat dari perut
1) Pada pasien yang menjalani laparoskopi histerektomi total, ketika serviks terlepas, pembukaan dibuat di vagina. Rahim kemudian dapat diangkat dari pembukaan vagina dan ini mirip dengan cara mengeluarkan bayi saat melahirkan secara normal.
2) Pada pasien yang tidak menjalani histerektomi, pembukaan dapat dibuat di vagina, di belakang rahim di kavum Douglas ( dikenal sebagai culdotomy ). Jaringan dapat diangkat melalui pembukaan ini dan fibroid besar serta kista ovarium biasanya diangkat melalui cara ini.
3) Sebuah kantong plastik dapat dimasukkan kedalam perut melalui trokar 10 mm. Jaringan yang kecil seperti kista, dinding kista ovarium dan kehamilan ektopik dapat ditempatkan di kantong plastik ini. Kemudian kantong plastik dikeluarkan dari kulit dan bersamaan dengan jaringan yang telah diangkat. Kantong kemudian dilepas.
4) Sebuah alat / instrumen yang disebut dengan morcellator dapat digunakan untuk memecah jaringan menjadi potongan-potongan kecil dan kemudian dapat di angkat. Morcellator merupakan perangkat yang dioperasikan dengan menggunakan listrik yang berbentuk silinder dengan pisau yang berputar untuk memotong jaringan seperti fibroid menjadi potongan kecil dengan diameter mulai dari 10 mm hingga 20 mm. Morselasi secara elektrik dilakukan di dalam kantong plastik.
5) Terkadang pisau dapat dimasukkan melalui trokar atau bahkan melalui kulit untuk memotong jaringan besar seperti fibroid atau bahkan rahim menjadi potongan kecil. Bagian kecil ini yang kemudian dapat diangkat baik melalui culdotomy ( insisi ke dalam ) atau ditempatkan di kantong plastik dan diangkat melalui sayatan kulit yang agak sedikit membesar.
6) Sayatan minilaparotomi berukuran dari 2 hingga 3 inci dapat dibuat secara transversal suprapubikal dan jaringan dapat di potong dengan pisau dan kemudian diangkat dari perut.
Fakta 18.1 Kontroversi tentang morselasi fibroid
Fibroid ( leiomioma ) pada umumnya bersifat jinak. Akan tetapi, bisa menjadi resiko kecil fibroid berubah menjadi ganas atau kanker ( leiomiosarkoma). Terdapat laporan yang berbeda-beda mengenai resiko resiko kecil ini yang berkisar dari 1 banding 350 hingga 1 banding 1000. Selama morselasi fibroid dengan menggunakan morcellator, ada resiko penyebaran dari jaringan fibroid yang menyebar ke bagian lain dari perut. Dengan demikian, sekarang semua morselasi dilakukan di dalam kantong yang tertutup.
Ringkasan
Terdapat banyak metode untuk pengangkatan spesimen / sampel setelah bedah laparoskopi. Spesimen dapat diangkat melalui vagina atau dipotong menjadi potongan-potongan kecil , ditempatkan di kantong dan diangkat atau dimorselasikan menjadi potongan yang kecil menggunakan morcellator.